Wednesday, July 1, 2020

PERAWATAN UNTUK MPUS PASCA MELAHIRKAN

 Saat memiliki mpus di rumah, tentu Anda akan melakukan hal apapun untuk mpus kesayangan. Apalagi jika Anda mempunyai mpus betina di rumah.

Dalam hal perawatan mpus betina memerlukan perawatan yang lebih kompleks. Selain dari segi perawatan, makanan pun juga harus sangat diperhatikan. Misalnya saja, jika mpus betina Anda hamil dan melahirkan. Biasanya perawatan mpus betina sehabis melahirkan akan sangat berbeda dari yang tidak melahirkan.

Masa kehamilan mpus betina biasanya berkisar antara 65 hingga 67 hari. Mpus betina yang sedang mengandung juga mempunyai bentuk tubuh yang berbeda. Jika bakal

 

  calon anak mpus itu berjumlah banyak biasanya induk yang mengandung memiliki postur tubuh dengan perut sangat besar. Selain itu kondisi psikis juga berbeda antara mpus betina yang satu dengan lainnya. Langkah-langkah persiapan harus dilakukan supaya pada saat terjadinya kelahiran mpus kesayangan Anda tidak mengotori ruangan rumah yang Anda tinggali.

Teknik melahirkan juga perlu diantisipasi apakah diperlukan melahirkan normal atau dengan bantuan manusia. Hal lain adalah mempersiapkan kondisi menyusui yang mendukung untuk anak-anak mpus. Seperti halnya manusia, antibodi air susu dari induk mpus mempunyai peran yang penting bagi tumbuh kembang anak-anak mpus yang baru lahir. Untuk itu, induk mpus memerlukan nutrisi yang baik. Nutrisi yang baik terdapat pada makanan yang tinggi serah dan bergizi. Berikut beberapa perawatan untuk mpus pasca melahirkan :

1. Membersihkan Tubuh mpus secara Berkala

Perawatan yang satu ini mutlak dilakukan agar kondisi tubuh induk dan anak-anak mpus menjadi bersih. Biasanya setelah melahirkan tubuh induk mpus lebih terlihat kotor dari biasanya. Bulu-bulu mpus terlihat sangat lengket. Jika tubuh mpus dalam keadaan kotor hal itu akan berdampak pada kesehatan kulit induk dan anaknya. Jika Anda tidak ingin mpus kesayangan Anda menderita penyakit kulit pastikan kebersihan tubuhnya selalu dijaga. Caranya, Anda dapat mencuci bulu-bulu dengan lap basah.

2. Perawatan Tempat

Setelah melahirkan biasanya induk mpus terlihat lebih sensitif. Untuk itu, Anda perlu menyiapkan tempat istirahat yang paling nyaman. Jauhkan dari suara gaduh apapun dan tidak mengganggu hewan lainnya. Lapisi tempat istirahat mpus dengan handuk atau kain kering. Gantilah kain atau handuk jika sudah terlihat kotor dan basah. Induk dan anak-anak mpus yang baru lahir akan lebih nyaman jika tempat tinggal mereka bersih dan kering. Selain itu, tempat makan dan minum juga harus diperhatikan tingkat kebersihannya.

3. Pemeriksaan Penyakit setelah Melahirkan

Setelah melahirkan, induk mpus kesayangan Anda biasanya memiliki beberapa masalah terkait dengan kesehatannya. Induk mpus bisa memiliki penyakit yang cukup berbahaya. Penyakit-penyakit tersebut misalnya

saja, mastitis, hypocalcemia serta endrometitis. Penyakit mastitis adalah jenis penyakit infeksi kelenjar susu yang dapat terjadi karena produksi susu induk mpus kental dan tersumbat.

Ditandai dengan putting susu terasa panas dan membengkak. Hypocalcemia adalah kurangnya kalsium pada saat mpus hamil dan menyusui. Ditandai dengan kejang dan gelisah. Sedangkan endrometitis adalah infeksi yang terjadi pada uterus dan ditandai dengan demam, lemas, produksi air susu sedikit. Sehingga, diperlukan pemeriksaan khusus untuk mpus yang baru saja melahirkan.

4. Tambahkan porsi makanan

Hal ini wajar terjadi pada induk mpus setelah melahirkan. Hal itu terjadi, karena induk mpus memerlukan banyak kalori yang kemudia nantinya akan diserap oleh anak-anak mpus yang menyusu. Anda dapat menambah porsi makanan pada induk mpus dengan tetap menjaga kebersihan dan gizinya. Anda juga dapat menambah makanan khusus untuk induk yang sedang menyusui. Hal itu dilakukan agar anak-anak mpus mendapatkan gizi yang seimbang. 

Bila perlu konsultasikan dan minta resep makanan induk yang menyusui pada dokter hewan Anda.

5. Pemberian vitamin

Pemberian vitamin tambahan dapat membantu induk mpus agar cepat pulih dan mengoptimalkan perkembangan induk dan anak-anak mpus. Ada beberapa vitamin yang dibutuhkan induk mpus. Seperti kalsium, mineral, zat besi fosfor, serta natrium. Tetapi yang perlu Anda ingat jangan memberikan vitamin dengan dosis dan takaran yang tidak pas. Hal tersebut dapat memicu penyakit lain yang mungkin akan merugikan tubuh mpus.

6. Menjaga intensitas interaksi

Induk mpus rentang mengalami stress pasca melahirkan. Induk mpus akan merasa terganggu jika ada banyak interaksi baik dari hewan lain atau anggota keluarga di rumah Anda. Oleh karena itu, sebisa mungkin Anda menjaga jarak dan mengurangi intensitas mengunjungi induk dan anak-anak mpus. Jika perlu, Anda hanya perlu mengunjungi mpus kesayangan jika mengganti tempat tidur, memberi makanan ataupun membersihkan tubuh mpus. Tetapi pastikan juga

memperhatikan kondisi mpus apabila sewaktu-waktu mpus butuh bantuan.

7. Jauhkan Induk mpus Dengan Pejantan

Biasanya sekitar 4 minggu pasca melahirkan induk mpus mulai menyapih anak-anaknya. Sehingga kalori yang dibutuhkan agak berkurang. Usahakan Anda menjauhkan mpus jantan dengan induk mpus yang baru melahirkan. Hal itu dikarenakan induk tubuh mpus betina setelah melahirkan akan mudah memanas dan terangsang. Jika Anda tidak ingin mpus Anda hamil kemudian menelantarkan anak-anaknya, sebaiknya jauhkan dari pejantan. Jika induk mpus cepat hamil dikhawatirkan berdampak pada tubuhnya karena belum sehat.

8. Jangan Pisahkan Anak mpus dengan Induknya

Usahakan jangan pisahkan anak mpus dengan induknya. Hal tersebut akan membantu anak-anak mpus dalam segi perawatan. Induk mpus biasanya membersihkan sisa-sisa plasenta yang menempel pada anaknya. Hal itu diperlukan agar anak-anak mpus bersih dan kemudian dalam kondisi kering. Selain itu, anak-anak mpus juga masih tergantung dengan induknya. Seperti butuh menyusu dan kehangatan agar tidak mati kedinginan.

9. Melatih Pergerakan Induk mpus dan Anak-Anaknya

Anda dapat melatih induk mpus dan anak-anaknya setelah melahirkan dengan cara mengajaknya bermain setelah berumur 4 mingguan. Caranya, Anda dapat membuat mainan sederhana untuk merangsang pergerakan mpus kesayangan. Tetapi yang perlu diingat, latihan diadakan sesuai porsi umur anak-anak mpus. Tingkatkan pelatihan pergerakan setiap bulannya. Hal itu dilakukan agar pergerakan otot dan syarafnya berkembang cepat. Agar lebih nyaman gunakan mainan dari bahan yang lembut dan cocok untuk mpus.

Induk mpus yang habis melahirkan memang harus mendapatkan perlakuan yang intensif dari pemiliknya. Karena seperti halnya manusia, induk mpus juga mengalami berbagai implikasi yang harus segera ditangani setelah melahirkan. Jangan lupa, jika mengalami kesulitan konsultasikan dengan dokter secara berkala agar Anda dapat terbantu dengan pemberian vitamin dan tips-tips kesehatan yang sesuai dengan kondisi mpus pasca melahirkan. Selain itu, melakukan cek up sebulan sekali akan membantu pertumbuhan dan perkembangan mpus.

Sehingga mpus kesayangan Anda bisa tumbuh sehat. Demikian artikel tentang perawatan untuk mpus pasca melahirkan. Semoga pembahasan pada artikel ini dapat memberi ilmu dan inspirasi dalam hal merawat induk mpus dan anaknya pasca melahirkan.


Cara Mengatasi Kucing yang Keracunan

Kucing rumahan yang notabene di rawat oleh pemiliknya tentu memiliki cara hidup dan bertahan yang berbeda dengan kucing liar. Kucing peliharaan

lebih banyak bergantung dari pemiliknya. Sebagian besar kucing kesayangan memerlukan perawatan yang ekstra. Hal tersebut berbanding lurus dengan biaya yang dikeluarkan. Tetapi, hasil yang didapatkan juga selayaknya kondisi kucing peliharaan rumah.

TetapiterkadangAndalupabeberapahalyangdianggap sepele tapi cukup penting. Salah satu diantaranya adalah cara mengatasi kucing yang keracunan. Hal ini sebenarnya biasa terjadi karena kucing adalah hewan yang suka mencoba hal apapun yang ditemuinya termasuk memakan apapun yang bisa terlihat seperti makanan. Hal itulah yang terkadang membuat kucing kesayangan Anda mengalami keracunan. Keracunan dapat terjadi karena insektisida, obat-obatan manusia, tanaman beracun, makanan beracun, serta zat kimia.


Ciri-Ciri Kucing Keracunan

Nah, lalu bagaimana cara Anda mengatasi kucing kesayangan yang keracunan. Sebelumnya Anda perlu tahu bahwa kucing rentang mengalami keracunan. Pola asuh dan perawatan juga sangat berpengaruh. Di sini nanti akan dibahas secara rinci bagaimana cara mengatasi kucing yang keracunan. Tapi sebelum itu, alangkah baiknya Anda tahu terlebih dahulu apa saja penyebab yang membuat kucing kesayangan bisa menjadi keracunan. Berikut ciri- ciri kucing keracunan yang perlu Anda ketahui, seperti :

1. Muntah

Terjadinya muntah pada kucing merupakan awal pertanda kucing mengalami kondisi tubuh yang tidak baik. Memang benar, muntah bukan berarti kucing Anda pasti mengalami keracunan. Tetapi tidak ada salahnya mengantisipasi jikalau mungkin kucing kesayangan Anda

sedang terindikasi keracunan. Entah keracunan tingkat sedang atau parah pasti tubuh kucing memberikan peringatan seperti muntah.

Hal itu terjadi karena lambung pada kucing tidak bisa menerima makanan atau benda yang baru saja masuk ke pencernaannya. Jika benar terjadi keracunan lambung kucing akan otomatis bereaksi. Akhirnya kucing memuntahkan apapun yang tidak bisa dicerna oleh lambungnya. Saat ini terjadi, dibutuhkan perhatian khusus agar kucing tidak sampai dehidrasi. Karena saat kucing dehidrasi, ini bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Diare

Indikasi kedua yang bisa Anda amati adalah kucing yang diare atau berak terlalu sering. Jika terindikasi keracunan biasanya kucing akan sulit mencerna makanannya yang kemudian di proses oleh lambung tapi tidak maksimal. Maka dari itu terjadilah diare. Namun, bisa saja diare pada kucing tidak karena keracunan. Oleh karena itu sebaiknya, jika diare tidak kunjung mereda ada baiknya Anda periksakan kepada dokter hewan. Sehingga penyebab diare dapat diketahui dengan cepat.

3. Sering Buang Air Kecil

Ciri-ciri lainnya kucing Anda mengalami keracunan adalah buang air kecil terus menerus. Mungkin ini sepele tapi bisa jadi indikator kucing Anda keracunan. Anda bisa mengamati perilaku kucing sehari-hari. jika memang kucing kesayangan Anda sering buang air kecil, segera mungkin melakukan antisipasi agar keracunan tidak terjadi terlalu parah. Keseringan buang air kecil pertanda tubuh mengalami hal yang tidak semestinya. Buang air kecil juga sebagai bentuk pertahanan diri dari penyakit yang sedang menyerang pada tubuh kucing.

4. Kucing Susah Bernapas

Jika kucing Anda mengalami sesak napas kemungkinan terjadi keracunan sangat besar. Kucing yang mengalami susah bernapas biasanya keracunan udara di sekitarnya ataupun pada kulit kucing yang bersentuhan dengan sesuatu. Udara di sekitar terkadang memang kurang steril untuk kucing. Misalnya saja, jika ada penyemprotan atau udara tercemar zat kimia. Akibatnya kucing menjadi keracunan udara. Parahnya kucing dapat sulit bernapas. Jika itu terjadi, pasang alat bantu pernapasan atau segera bawa ke dokter hewan.

5. Kondisi Kucing Lemas dan Tidak Bertenaga

Ciri-ciri terakhir yang dapat dibahas adalah kondisi kucing terlihat lemas jika terjadi keracunan. Hal itu akibat kucing mengalami keracunan. Saat terjadi keracunan kucing biasanya kekurangan energi karena efek sampingnya seperti diare atau muntah dapat menguras energi pada kucing. Jika hal itu terjadi, usahakan jangan biarkan kucing Anda dehidrasi. Berilah minuman yang cukup agar tubuhnya tidak terlalu nampak lemas. Selain itu, ciri lainnya yang dapat langsung Anda amati adalah pada lidah dari kucing.


Cara Mengatasi Kucing Keracunan

Kucing keracunan biasanya memiliki lidah yang kebiruan dan mengeluarkan air liur yang lebih banyak dari biasanya. Seperti yang sudah dibahas di atas, faktor keracunan bisa terjadi karena beberapa hal. Entah itu dari makanan ataupun dari benda-benda di sekitar kucing yang sebenarnya membahayakan. Usahakan Anda meletakkan benda-benda rawan keracunan jauh dari jangkauan.

Misalnya saja, jangan sampai kucing Anda meminum zat kima pembersih lantai. Selain itu, jauhkan dari tanaman yang mengandung racun karena biasanya kucing penasaran untuk mendekatinya. Setelah dibahas faktor dan ciri-ciri kucing bisa keracunan selanjutnya akan dibahas tentang cara mengatasi kucing yang keracunan. Kira-kira apa saja cara mengatasinya? Berikut akan dijabarkan:

1. Mengidentifikasi Racun

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah mengidentifikasi zat atau apapun yang masuk ke dalam pencernaan kucing. Anda bisa memulai identifikasi dengan mengingat-ingat makanan atau benda apa yang dimakan kucing Anda. Hal tersebut akan lebih membantu Anda menentukan pertolongan yang tepat pada kucing. Jika Anda tidak tahu dan bingung, segera bawa kucing ke dokter hewan agar mendapatkan pertolongan pertama.

2. Memberi Pertolongan Pertama

Jika Anda sudah mengidentifikasi dan menemukan penyebabnya, langkah kedua adalah mengenali gejala keracunan. Misalnya saja kucing Anda sering diare berikan pertolongan pertama dengan memberikan minum dengan porsi yang cukup dan berikan perawatan obat agar diarenya mereda. Selain itu Anda dapat mencoba memberikan susu atau air kelapa dan kuning telur.

Bahan-bahan tersebut sejatinya menetralisir racun untuk tersebar cepat ke seluruh tubuh. Jika kucing berontak, Anda dapat menggunakan pipet untuk memasukkan air penetral racun tersebut agar masuk ke pencernaannya. Dengan begitu, pertolongan pertama bisa segera dilakukan. Agar nantinya kucing bisa segera sehat kembali dan keracunan yang terjadi tidak semakin parah.

3. Bawa Kucing Ke Area yang Udaranya Bagus

Kucing yang keracunan biasanya menunjukkan ciri- ciri susah bernapas dengan baik. Hal ini bisa menjadi hal sepele tapi penting Anda lakukan. Usahakan bawa kucing Anda pad area udara yang bagus dan bersih dengan pencahayaan yang memadai pula. Tetapi yang perlu diingat adalah jangan membiarkan kucing sendirian. Jika perlu awasi secara intensif kucing kesayangan Anda. Gunakan sarung tangan atau pakaian panjang agar menghindari keagresifan pada kucing saat terjadi keracunan.

4. Segera Singkirkan Sisa Muntahan Racun yang Dikeluarkan

Langkah selanjutnya jika kucing Anda terindikasi keracunan Anda dapat segera menyingkirkan sisa muntahan yang terkontaminasi dengan racun. Ada baiknya Anda menggunakan pelindung agar terhindar dari dampak racun yang berbahaya. Selain itu jika Anda penasaran tentang bagaimana kucing Anda bisa keracunan Anda dapat membawa sampel untuk diteliti pada dokter hewan. Di sarankan Anda tetap kontak dengan dokter hewan.


  Cara Melatih Hewan Peliharaan dengan Pet Training

Saat ini hampir setiap hewan peliharaan membutuhkan pet training. Agar hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing lebih patuh terhadap pemiliknya. Karena

pet training ini berguna untuk memberikan latihan mental pada hewan peliharaan sekaligus sebagai ajang olahraga untuk mereka agar mereka lebih bugar. Bagi pecinta dog and cat show, pet training bisa membuat anjing dan kucing terlihat lebih berkualitas di mata hewan ras lainnya.

Salah satu alat yang digunakan untuk melatih hewan peliharaan adalah pet clicker. Clicker ini adalah alat yang bisa dipakai untuk melatih semua jenis binatang peliharaan. Yaitu, kucing, anjing, musang, dan burung.

 

  Clicker ini bisa dijadikan sebagai alat yang dapat memberitahukan binatang peliharaan Anda tentang apakah yang dilakukannya sudah benar atau tidak. Sehingga, binatang peliharaan cepat tanggap dalam mempelajari suatu hal.

Alasan Memilih Clicker

Clicker ini adalah alat yang memiliki suara yang mudah diingat. Bunyinya juga lebih stabil. Berbeda sekali dengan suara siulan dari manusia yang kadang bisa berubah-ubah. Dengan clicker, Anda bisa mengajarkan hewan peliharaan Anda tanpa harus memarahinya. Sehingga, alat ini baik sekali untuk memperbaiki tingkah laku bintang peliharaan Anda di rumah.

Cara Melatih Hewan Peliharaan dengan Clicker

Untuk melatihnya, Anda bisa menyiapkan snack khusus kesukaan binatang peliharaan Anda dulu. Kemudian, latih mereka agar mereka tahu bahwa saat Anda menekan clicker ini, artinya mereka akan mendapatkan hadiah dari Anda. Pencetlah clicker sambil memberikannya snack sebagai hadiah. Ulangi hingga 10 kali. Pastikan pet Anda paham dengan pemakaian clicker ini.


  Bila mereka merespon dan mendatangi Anda, artinya mereka sudah paham dengan cara kerja clicker ini. Barulah kemudian Anda bisa memberikannya perintah. Misalnya saja, meminta mereka untuk duduk. Saat mereka berhasil duduk, tekan clicker dan berikan sebuah snack agar mereka tahu bahwa Anda telah memintanya untuk duduk. Saat Anda berhasil mengajarkan 1 trik, cobalah untuk mengajarkan trik lainnya.

Namun, jika Anda merasa terlalu sibuk untuk mengajarkan binatang peliharaan Anda, Anda bisa mengunjungi pelatih. Cukup daftarkan pet Anda disini, maka binatang peliharaan Anda akan diberikan metode pelatihan yang lengkap tanpa kekerasan. Jadi, setiap hewan akan diajak untuk belajar sambil bermain. Agar anjing dan kucing semakin pintar dan percaya diri.


  Cara Asyik dan Aman Mengajak Hewan Peliharaan Traveling

Memiliki binatang peliharaan adalah moment yang membahagiakan bagi sebagian besar pemiliknya. Namun, saat memiliki binatang peliharaan, melakukan traveling bisa menjadi dilema tersendiri. Karena saat pemilik pergi dalam waktu yang lama, itu artinya mereka harus meninggalkan binatang peliharaannya sendiri. Sehingga, ini bisa membuat traveling terasa tidak tenang dan selalu kepikiran.

Maka dari itulah, solusinya adalah dengan mengajak mereka traveling bersama. Namun sebelum itu, sebaiknya perhatikan dulu beberapa hal berikut ini. Agar liburan tetap terasa nyaman dan aman, dan binatang peliharaan anda juga tetap sehat setelah liburan. Dibawah ini adalah beberapa tips traveling bersama hewan peliharaan agar lebih aman dan menyenangkan, antara lain:

1. Sebaiknya perhatikan tingkah laku hewan peliharaan Anda. Apakah mereka mudah beradaptasi? Apakah mereka bisa tetap tenang ketika bertemu dengan orang lain, ataukah hanya diam saja, atau justru malah menggonggong dan kebingungan. Bila hewan peliharaan Anda takut orang dan tidak bisa dekat dengan orang lain, sebaiknya berpikirkan dua kali jika ingin mengajaknya berlibur.

2. Ada baiknya carilah hotel dan restoran yang ramah dengan hewan peliharaan. Maka dari itulah, browsing dan catat dulu 2 hal ini sebelum berangkat traveling. Sehingga, ketika Anda ingin makan, Anda bisa mengajak mereka juga untuk ikut serta. Setidaknya dengan begitu, hewan peliharaan dan pemiliknya bisa sama- sama merasakan kenyang dan nyaman saat liburan.

 3. Janganlupabawamakananpeliharaandanperalatannya. Karena jika terlupa bisa membuatnya kelaparan dan rewel. Dan ada baiknya jika memilih tempat wisata yang pasti disukai oleh hewan peliharaan Anda. Misalnya saja seperti taman atau lokasi outdoor. Sehingga, Anda dan

hewan peliharaan Anda bisa menikmati waktu bersama dengan santai.

Namun, bila beberapa hal di atas tidak memungkinkan, Anda bisa menggunakan jasa pelatih. Dimana Anda bisa membuat binatang peliharaan Anda tetap merasa nyaman saat sampai di lokasi tujuan wisata Anda. Anda bisa menggunakan jasa pet delivery ini disini. Sehingga, Anda bisa mengajak bintang peliharaan Anda traveling tanpa membuat Anda kerepotan saat membawanya selama perjalanan berlangsung.


  Pentingnya Menjaga Kebersihan Hewan Peliharaan Ini Jangan Diabaikan, Ini Alasannya!

Grooming adalah salah satu perawatan khusus yang diberikan untuk anjing dan kucing agar selalu bersih, cantik, sehat, dan terbebas dari segala

macam parasit dan penyakit kulit. Kegiatan grooming ini bisa meliputi, membersihkan dan merapikan bulunya, membersihkan mata, telinga, gigi, dan hidungnya. Kemudian, memandikannya dan memotong kukunya. Dengan begitu, dijamin binatang peliharaan Anda akan selalu sehat.

 

  Alasan Hewan Peliharaan Harus Digrooming

Jadi, pet grooming itu sangat penting sekali untuk hewan peliharaan Anda. Salah satunya adalah bisa membuat hewan selalu prima, sehat, bersih, dan terlihat lebih cantik. Setidaknya, dengan rutin melakukan grooming akan membuatnya terhindar dari segala macam infeksi parasit dan penyakit kulit. Dengan grooming juga bisa membuat bulu kucing semakin sehat, kuat, dan lebih indah.

Bulu hewan peliharaan yang mengkilap dan kedap air bisa membuatnya tetap hangat dan melindungi mereka dari segala macam infeksi pada kulit. Tak hanya itu saja, grooming juga bisa membuat hewan peliharaan merasa sejuk ketika cuaca panas sedang berlangsung. Grooming juga bisa membuat Anda mengetahui bagaimana kondisi tubuh kucing. Apakah ada gangguan kesehatan ataupun kelainan pada tubuhnya.

Untuk pemilik hewan peliharaan berbulu tebal dan lebat, grooming bisa membantu binatang peliharaan Anda agar terhindar dari hair ball. Dimana bulu yang tertelan saat membersihkan tubuhnya bisa lebih diminimalisir. Karena saat bulu tersebut tidak dikeluarkan, bulu ini bisa masuk ek dalam perut dan bersarang di usus. Akibatnya, terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan.

Maka dari itulah, jika Anda merasa kesulitan untuk grooming binatang peliharaan Anda sendiri, coba saja bawa hewan peliharaan Anda ke Petshop. Silahkan lakukan booking service disini. Sehingga, hewan peliharaan Anda segera digrooming. Untuk grooming disini meliputi memandikan dengan shampoo hypoallergenic. Sehingga, ini bisa membuat kulitnya bebas peradangan dan iritasi.

Kemudian, prosesnya akan diikuti dengan blow dry, menyisirnya, membersihkan telinganya, memotong kukunya. Bila diperlukan, disini juga menerima layanan untuk memotong bulu di kaki, kemudian sanitary trimmed. Untuk membuatnya lebih harum, hewan peliharaan akan diberikan cologne dan coat vitamin yang akan membuat bulunya lebih harum dan halus. Yang terakhir adalah, hewan peliharaan juga akan diberikan collar secara gratis.


  Kenali Penyebab Masalah pada Kulit Hewan Peliharaan dan Solusinya!

Apakah hewan peliharaan di rumah sering menggigiti badannya atau menggaruk-garuk badannya? Jika ini terjadi, bisa jadi kulitnya sedang bermasalah. Sehingga, dibutuhkan penanganan khusus agar permasalahan pada kulitnya tidak semakin parah. Karena, saat kulit kucing dan anjing bermasalah, biasanya mereka akan lebih sering menjilat tubuhnya, menggaruk, atau bahkan menggigit tubuhnya.

Penyebab dan Solusi Masalah pada Kulit Hewan

Ada beberapa penyebab kenapa kulit mereka bisa bermasalah. Salah satunya adalah karena akibat dari infeksi, ektoparasit, alergi, stress, dan sistem metabolisme yang bermasalah. Saat ini terjadi, mereka akan lebih sering menjilat tubuhnya, menggaruk, dan menggigit tubuhnya. Kemudian, saat hal ini dibiarkan begitu saja, kulitnya menjadi kemerahan, berketombe, dan bahkan bisa menyebabkan kerontokan pada bulunya.

Lebih parahnya lagi adalah, terkadang masalah ini disertai dengan adanya spot yang melingkar di kulitnya dan muncul bau. Terkadang, ada juga yang mengalami luka berdarah dan warna kulitnya mengalami perubahan. Biasanya masalah ini terjadi karena banyak hal. Bisa juga karena alerg terhadap produk grooming, seperti bedak dan shampoo. Namun, masalah ini juga bisa terjadi karena salah memilih makanan.

Seperti yang disampaikan sebelumnya. Bahwa salah satu penyebab masalah pada kulit hewan peliharaan adalah ektoparasit. Masalah ini bisa menimbulkan terjadinya demodex, scabies, ear mites, kutu, dan caplak. Hewan yang terkena scabies biasanya kulitnya menjadi menebal, timbul kerak, dan kebotakan dibagian muka, jari-jari kaki, dan daun telinga. Sedangkan demodex terjadi ketika kulitnya merah, bau, botak, dan terkadang akan muncul bintil-bintil yang isinya nanah dan darah.


  Untuk menyembuhkannya, Anda bisa memandikannya dengan shampoo khusus. Setelah itu, imbangi pula dengan memberikan Spray Obat Kulit Scabies Demodex. Anda bisa membelinya disini. Spray ini berguna untuk mengobati semua masalah pada bulu dan kulit hewan kesayangan Anda. Selain itu, spray ini juga bisa melindungi mereka dari serangan kutu yang bisa membahayakan tubuhnya.

Cara pakainya sangat mudah! Cukup semprotkan saja pada luka yang telah terindeksi oleh penyakit kulit tersebut. Lakukan hal ini sebanyak 2x hingga 3x dalam sehari. Namun sebelum itu, jangan lupa dikocok dulu sebelum dipakai. Barulah kemudian, semprotkan pada tubuhnya. Anda tak perlu khawatir dengan obat ini. Karena obat spray ini aman dari jilatan binatang Anda.


  Hewan Peliharaan Rentan Sakit? Cegah Dengan Ini!

Virgin Coconut oil ini umumnya lebih dikenal berperan baik untuk kesehatan manusia. Namun, siapa sangka bila ternyata virgin coconut oil juga baik untuk hewan peliharaan Anda. Kandungan asam laurat didalamnya mampu memberikan berbagai macam manfaat untuk hewan peliharaan Anda dari serangan kutu, kuman, dan jamur. Dengan memberikannya secara langsung, hewan peliharaan akan lebih sehat dan tahan dari berbagai macam penyakit.

Manfaat Virgin Coconut Oil untuk Hewan Peliharaan

VCO atau virgin coconut oil ini baik sekali untuk pertumbuhan kulit dan bulu hewan peliharaan. Cukup berikan sedikit saja, bulunya akan lebih cantik, lembab, dan lebih sehat. Bahkan, jika hewan peliharaan Anda terlihat lesu, Anda bisa mengoleskan VCO ini di area yang dianggap mencurigakan bermasalah, seperti hidung dan mulutnya atau pada giginya. Maka hewan peliharaan akan aktif kembali.

Karena VCO ini umumnya anti jamur, anti bakteri, dan anti infeksi yang baik untuk mengatasi berbagai macam penyakit kulit pada hewan peliharaan. Tak hanya itu saja, dengan memberikan VCO, maka masalah infeksi telinga pada hewan peliharaan bisa teratasi. Anda bisa memakainya dengan cara menggunakan cotton bud yang halus kemudian diberikan VCO. Tapi, jangan terlalu keras agar infeksinya bisa teratasi.

Masalah iritasi pada kulit juga bisa teratasi berkat VCO ini. Bahkan, ternyata VCO juga bisa menyingkirkan bau yang tidak sedap pada binatang peliharaan Anda. Dengan VCO ini, masalah eksim, alergi kutu, dan alergi lainnya yang sulit diatasi akan teratasi. Namun meskipun begitu, sebaiknya jangan sampai salah dalam memilih produk yang tepat. Agar hasilnya bisa maksimal.

Salah satu produk VCO yang baik untuk hewan peliharaan Anda adalah Skin & Coat Supplements Immune Booster. Dengan suplemen ini, kulit dan bulu hewan peliharaan Anda semakin lebat, mengkilap, kuat, dan lebih sehat. Selain itu, suplemen ini juga baik untuk meningkatkan sistem imunnya dan membunuh berbagai macam virus, jamur, cacing pita, dan parasit yang lain. Anda bisa mendapatkan suplemen ini dengan cara membelinya disini.


  Cara Merawat Kulit dan Bulu Hewan dengan Shampoo & Conditioner

Merawat kulit dan bulu binatang peliharaan itu wajib hukumnya. Apalagi jika Anda memiliki kucing dan anjing yang notabene ada beberapa yang tidak suka dimandikan. Sehingga, Anda harus bisa membuat mereka merasa nyaman, agar mereka mau dimandikan. Karena, dengan menjaga kebersihannya, hewan peliharaan akan selalu bersih dan tidak bau. Meskipun sebenarnya kucing bisa membersihkan dirinya sendiri, namun tetap saja ada beberapa bagian tubuh yang membutuhkan penanganan khusus.

Sehingga, pemiliknya harus lebih peka. Pemilik harus tahu kenapa binatang peliharaan mereka harus segera dimandikan. Salah satunya adalah ketika ada sesuatu yang menempel ditubuhnya, dan mungkin bisa membahayakan tubuhnya, seperti cat. Maka owner hewan tersebut harus segera memandikannya. Apalagi bila tubuh hewan tersebut obesitas, mereka akan kesulitan untuk membersihkan dirinya sendiri.

Dari sinilah setelah memahami beberapa alasan kenapa hewan peliharaan harus dibersihkan, maka peran shampoo dan conditioner menjadi begitu penting. Anda harus bisa memilih shampo dan conditioner yang tepat untuk mereka. Agar kesehatan bulu dan kulitnya selalu terjaga dan terawat sepanjang hari. Kekuatan bulunya juga semakin kuat dan tebal. Begitu juga dengan kilauannya.

Cara Memilih Shampo & Conditioner untuk Hewan

Sebelum menentukan shampoo dan conditioner manakah yang paling baik, maka perhatikan dulu beberapa zat berbahaya yang bisa merusak kesehatan bulunya. Karena ada beberapa zat yang ternyata bisa menyebabkan terjadinya iritasi dan membuat kulitnya menjadi kering. Beberapa zat yang harus dihindari adalah alkohol, paraben, fenol, piretin, permenthrin, dan piergroid.


  Maka dari itulah, sebaiknya jangan asal dalam memilih shampo dan conditioner jika tidak ingin hewan peliharaan Anda sakit dan mengalami peradangan atau iritasi. Salah satu produk shampo yang aman untuk hewan adalah I Love My Pet Oatmeal Shampoo. Produk ini memiliki konsentrat shampoo dan conditioner dengan perbandingan 1:32. Kualitasnya juga tak perlu diragukan lagi.

Shampoo ini sangat irit dipakai. Karena dengan sedikit pemakaian saja sudah bisa mengcover semua kebutuhan hewan peliharaan Anda. Selain itu, shampoo dan condioner ini juga bisa digunakan untuk perawatan hewan dan pengobatan pada hewan yang memiliki kulit sensitif dan bulu yang kusam dan kering. Maka dari itulah, dari pada salah beli, pakai saja Shampoo khusus kucing.


  Perlukan Anjing dan Kucing Diberi Kalsium?

Salah satu pertanyaan yang kerap diajukan oleh pemilik kucing dan anjing adalah, apakah kucing dan anjing ini membutuhkan tambahan kalsium dalam

pertumbuhannya? Karena pemberian suplemen berupa kalsium ataupun vitamin D ini sebenarnya bisa didapatkan dari makanan yang diberikan setiap hari. Pemberian suplemen itu harus disesuaikan dengan kebutuhan keduanya agar anjing dan kucing bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Dampak Anjing dan Kucing jika Kekurangan Kalsium

Hewan dan anjing yang kekuarangan kalsium akan mengalami rachitis. Yaitu, dimana pertumbuhannya menjadi terganggu. Ini bisa terlihat dari pertumbuhan gigi yang menjadi abnormal, rusuk bengkok, tulang kaki bengkok, dada yang berongga, dll. Maka dari itulah, untuk mencegahnya, makanan yang diberikan harus memenuhi kebutuhan kalsium, vitamin D, dan fosfor yang cukup.

Tanda-Tanda Hewan Peliharaan Kekurangan Kalsium

Saat hewan peliharaan kekuarangan kalsium, biasanya mereka akan mengalami kehilangan nafsu makan, kesakitan, tidak agresif, kedepannya bengkok, anjing terlihat plantigrade, lemah. Selain itu, ada juga beberapa gejala dimana dinding tulang tubularnya menjadi tipis bahkan retak saat ada tekanan ketika mereka kekuarangan kalsium. Maka dari itulah, cegah sejak dini dengan memahami penyebabnya lebih dulu.

Penyebab Hewan Peliharaan Kekurangan Kalsium

Ada beberapa hal yang menjadikan alasan kenapa hewan peliharaan bisa kekurangan kalsium. Yaitu, kekurangan pasokan energi dari makanan yang dikonsumsi. Biasanya ini sering terjadi pada anjing ras besar. Hewan yang diet dari daging murni juga bisa mengalami kekurangan kalsium. Saat ini terjadi, sebaiknya harus dilakukan diet yang seimbang dengan cara meningkatkan kalsium dari makanan yang diberikan.

Cara Mengatasi Hewan Peliharaan Kekurangan Kalsium

Untuk mengatasinya, ada baiknya Anda memberikan Horse Power CMV untuk anjing dan kucing kesayangan Anda. Karena suplemen ini dilengkapi dengan vitamin D3, A, dan E yang bisa membantu kinerja metabolisme tulang lebih baik. Dengan begitu, sistem imun tubuh semakin kuat. Begitu juga dengan ototnya. Setidaknya hal ini bisa menghindari binatang peliharaan Anda kekurangan kebutuhan mineral. Karena kekurangan mineral bisa membuatnya mengalami rachitis, masalah pada pertumbuhan, dan osteomalasia.


  Ingin Hewan Peliharaanmu Tumbuh Sehat dan Aktif? Berikan Susu Saja!

Sudah pernah memberikan susu untuk binatang peliharaan Anda? Apa yang terjadi sesudahnya? Umumnya, pemberian susu pada hewan peliharaan

bisa menimbulkan terjadinya perubahan konsistensi kotoran yang mulanya padat menjadi encer. Hal ini bisa terjadi karena susu yang diberikan adalah susu memiliki kandungan laktosa dan gula yang tinggi. Akibatnya, terjadilah masalah pada sistem pencernaannya.

Maka dari itulah, sebaiknya berikan susu pada anjing dan kucing diwaktu yang tepat. Yaitu, ketika usianya kurang dari 2 bulan. Itupun jika memang dibutuhkan.

 

  Misalnya saja, karena mereka terlantar hidup tanpa induk. Sementara itu, bila mereka masih memiliki indukan dan masih aktif menyusui, sebaiknya jangan berikan susu tambahan lainnya. Karena tetap susu dari induklah yang paling terbaik.

Manfaat Susu untuk Anjing dan Kucing

Susu itu sangat bermanfaat untuk kesehatan anjing dan kucing. Beberapa diantaranya adalah, bisa memperkuat sistem imun, menambah tenaga mereka yang sedang merasa lemah. Susu bisa menambah berat badannya dan memenuhi kebutuhan vitamin dalam tubuh. Dengan susu, kesehatan tulang semakin baik dan kesehatan penceranaan hewan peliharaan semakin terjaga.

Namun, meskipun manfaatnya ada banyak, Anda tidak boleh sembarangan dalam memberikan susu untuk mereka. Ini penting sekali untuk menjaga kesehatan gastrointestinalnya mereka. Sebaiknya pilih susu yang bebas laktosa agar mereka tidak sampai mengalami gangguan pada perut setelah minum susu. Salah satu produk yang paling disarankan adalah susu kuda liar dari Australia. Anda bisa membelinya disini.


  Susu kuda liar dari Australia ini adalah susu yang didapatkan dari kuda liar di Australia yang bebas dari segala pengaruh bahan kimia sintetis dan bebas mikroba. Karena kuda liar ini bukan dari rekayasa genetika. Sehingga, susu yang dihasilkan jauh lebih aman daripada memberikan susu sapi untuk hewan peliharaan Anda. Dengan susu kuda liar ini akan membuat hewan Anda terbebas dari segala macam penyakit.

Itu karena didalamnya mengandung protein hingga 24%. Sehingga, baik untuk menjaga kesehatan fisik mereka. Selain itu, susu ini juga baik untuk anakan. Susu kuda liar ini bisa dijadikan sebagai alternatif terbaik untuk mengganti susu indukan. Karena didalamnya mengandung antibodi yang banyak yang bisa menetralisir virus dan bakteri yang berbahaya pada kesehatan mereka.


  Pastikan Kandungan Nutrisi Harus Ada pada Dog Food, Ini Alasannya!

Memastikan kandungan nutrisi pada dog food itu sangat penting sekali. Karena apapun makanan yang diberikan kepada mereka bisa mempengaruhi kesehatan tubuh, kekuatan otot, kekuatan struktur tulang, tinggi badan, dan juga keindahan bulunya. Setidaknya, ada 5 kandungan nutrisi utama yang harus disediakan pada makanan anjing. Yaitu, harus ada protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin.

Kandungan Nutrisi Wajib pada Dog Food

Protein disini sangat dibutuhkan untuk membantu proses regenerasi sel dan membantu pertumbuhan bulunya dengan baik. Protein adalah kebutuhan utama hewan karnivora, seperti anjing. Begitu juga dengan lemak. Lemak sangat dibutuhkan mereka karena berperan sebagai sumber energi. Lemak disini merupakan bahan baku hormon, dan bisa melindungi organ dalam tubuh.

Namun, meskipun lemak sangat dibutuhkan anjing, sebaiknya jangan berikan makanan yang mengandung lemak secara berlebihan. Karena lemak bisa membuat anjing mengalami obesitas. Sementara untuk karbohidrat adalah sumber energi anjing yang dibutuhkan untuk mereka untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari. Agar mereka tidak lemah dan lemas. Ada lagi kandungan vitamin dan mineral.

Dua kandungan ini juga harus ada dalam makanan yang diberikan pada anjing. karena vitamin dan mineral bisa meningkatkan pertumbuhan binatang peliharaan secara menyeluruh. Saat kelima kandungan di atas terpenuhi dengan baik, anjing akan terlihat aktif, lincah, nafsu makan yang baik, nafasnya normal, dan bulunya akan terbebas dari kutu penyakit.

Maka dari itulah, supaya tidak salah pilih, sebaiknya berikan Caesar dog food natural and holistic dengan membelinya disini. Dengan mengonsumsi ini, anjing akan memiliki gigi yang bersih, lebih mengkilap, bebas jamur, dan bebas kutu. Hal ini juga bisa mempengaruhi suhu tubuhnya yang menjadi normal, frekuensi nafasnya normal, dan nadinya juga normal. Apalagi Caesar dog food ini berasal dari bahan-bahan alami yang tinggi nutrisi.


  Kandungan Nutrisi Ini Wajib Dipenuhi pada Cat Food

Bila Anda ingin memelihara kucing, sebaiknya rawatlah secara profesional. Anda tidak boleh memberikan makanan dengan asal tanpa melihat

dari segi kandungan gizinya. Karena memelihara kucing itu seperti memiliki anak. Dimana Anda harus bisa memilih makanan yang bergizi tidak hanya mengenyangkan saja. Namun juga harus bergizi dan memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kandungan Nutrisi Cat Food yang Bagus

Makanan kucing yang baik adalah yang memiliki kandungan protein yang tinggi. Protein yang tinggi ini bisa didapatkan dari biji-bijian yang lembut, gabah kering, daging merah, daging kambing, dan ikan salmon. Pastikan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatannya adalah bahan yang terbaik dan berkualitas. Ikan salmon didalam makanan kucing ini berguna untuk sumber protein, anti alergi, dan asam amino. Sehingga, kandungan ini bisa membantu pertumbuhan otot dan membuat bulu lebih indah.

Sedangkan daging kambing juga berperan sebagai anti alergi dan sumber protein yang baik untuk kucing. Tak hanya itu saja, pastikan didalamnya juga mengandung sayur-sayuran dan buah-buahan. Karena kandungan ini bisa menjadi vitamin alami, antioksidan, dan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi pada kucing. Selain itu, pastikan tidak memberikan makanan yang mengandung bubuk bawang, laktosa, coklat, karena berakibat buruk pada kesehatannya.

Semua bahan-bahan cat food tersebut bisa ditemukan pada Caesar Cat Food. Makanan kucing ini berasal dari bahan-bahan alami yang bernutrisi tinggi dan berkualitas. Sehingga, dengan memberikannya pada kucing kesayangan Anda, bulunya akan semakin berkilau. Karena didalamnya terdapat kandungan omega 3+ dan omega 6+. Selain

itu, makanan ini juga bisa menjaga sistem imun, sistem metabolisme, dan pencernaan agar semakin lancar.

Pertumbuhan kucing semakin seimbang berkat Caesar Cat Food ini. Karena selain kaya protein, didalamya juga kaya lemak yang akan membantu perkembangan otot kucing dengan baik. Disamping itu, makanan ini juga Hypoallergenic. Sehingga, baik sekali untuk mengurangi terjadinya intoleransi dari bahan-bahan tertentu. Maka dari itulah, jika Anda tertarik untuk membelinya, silahkan saja pesan langsung disini. Maka Caesar cat food akan sampai di rumah Anda.


  Bahaya Obesitas pada Anjing

Memiliki hewan peliharaan yang sehat, lincah, memang begitu diinginkan banyak orang. namun sayangnya terkadang tolak ukur untuk terlihat gemas yaitu memiliki bobot yang “gemuk”. Memiliki hewan yang berbadan gemuk memang terlihat lebih menggemaskan namun sayangnya ternyata kegemukan atau jika sampai ditahap obesitas ini dapat menyebabkan berbagai masalah pada hewan peliharaan Anda loh, diantaranya yaitu :

1. Diabetes Mellitus, Tubuh yang mengalami obesitas dapat menyebabkan diabetes mellitus. Jenis diabetes mellitus pada anjing ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah serta keberadaan insulin yang tidak cukup. Diabetes mellitus pada hewan peliharaan Anda bisa diatasi dengan memberikan diet yang memiliki kandungan karbohidrat yang rendah dan tinggi protein. Pengobatan lainnya adalah dengan memberikan insulin secara berkala pada anjing.

2. Gangguan pada Sistem Gerak Tubuh yang memiliki lemak berlebih secara otomatis akan mempengaruhi penurunan aktivitas gerak, karena beban yang menimbun pada hewan Anda lebih besar saat mengalami kondisi obesitas. Bahkan pada kondisi ini lama kelamaan dapat menyebabkan penekanan yang berlebihan pada sendi anjing, sehingga lama kelamaan akan menjadi kaku bahkan tidak dapat bergerak (pincang) karena persendian mengalami osteoarthritis (peradangan). Selain itu dapat memicu terjadinya kondisi hipdisplasia karena tekanan yang berlebih.

3. Gagal Jantung, Selain itu penimbunan lemak berlebih juga dapat mempengaruhi daya kerja dari otot jantung. Sehingga hal ini akan menurunkan kerja jantung dalam memompa darah yang menyebabkan otot jantung menjadi kekurangan oksigen serta terganggu respirasi. Bahkan hal ini juga dapat berakibat fatal karena bisa menyebabkan serangan jantung mendadak pada anjing.

4. Batu Ginjal, Obesitas pada hewan peliharaan dapat menyebabkan infeksi pada saluran kemih serta terbentuknya batu ginjal berupa kalsium oksalat yang akan mengganggu sistem perkemihan.

5. Kesulitan Melahirkan, Anjing betina yang mengalami kondisi obesitas akan mengalami kesulitan melahirkan (distokia). Hal ini dikarenakan adanya timbunan lemak yang berlebih pada otot panggul. Tentu saja ini sangat membahayakan serta meningkatkan resiko kematian pada hewan lucu ini.

Ternyata banyak ya dampak buruk dari obesitas yang

dapat menyerang hewan peliharaan Anda. Maka kini Anda perlu mengatur kandungan gizi serta pola makan mereka ya agar terhindar dari bahaya obesitas. Sesekali Anda juga bisa mengajaknya untuk berolahraga bersama loh.


  Tahukah Kamu? 4 Bahan “Sederhana” Ini dapat Membasmi Kutu pada Kucing!

Hewan berukuran kecil ini pastinya akan membuat gatal jika dibiarkan berkembang biak. Maka dengan begitu tentu akan membuat kucing kalian sering

menggaruk, menggesek-gesekan badannya ke dinding sehingga terlihat tidak nyaman. Bahkan dalam beberapa kasus yang sering beredar kucing bisa menggigit tubuhnya sendiri. Wah ternyata bahaya juga ya? Maka simak cara membasmi kutu pada kucing dengan bahan-bahan alternatif yang mudah untuk Anda temui, diantaranya ialah:

 

  1. Garam

Salah satu bumbu dapur ini ternyata sangat multifungsi loh! Garam dapat membasmi larva serta telur kutu pada bulu kucing. Caranya hanya dengan mencampurkan garam dengan air hangat yang cukup, kemudian rendam kucing pada larutan air hangat yang sudah dicampurkan dengan garam tersebut.

2. Lidah Buaya

Tumbuhan yang memiliki duri ini dapat kalain gunakan untuk mungusir kutu yang ada di hewan peliharaanmu. Caranya, yaitu sediakan lidah buaya lalu kemudian diblender setelah itu ditambah sedikit cabe rawit kemudian dimasukkan kedalam botol semprot sebagai semprotan anti kutu kucing.

3. Air Cuka

Perlu kamu ketahui bahwa kutu kucing tidak menyukai aroma cuka loh! Cara pengaplikasiannya ialah campurkan air cuka dan air ke dalam panci dengan perbandingan 50:50 lalu hangatkan dengan api yang sedang. Setelah itu kalian bisa semprotkan di bagian tubuh kucing yang ada kutu.

4. Lemon

Buah yang mengandung banyak vitamin C ini juga dapat digunakan untuk membasmi kutu pada kucing. Caranya sangat mudah nih, kalian hanya tinggal mengambil satu panci air mendidih kemudian masukan setengah buah lemon ke dalamnya. Tutup panci tersebut kemudian biarkan air menjadi dingin dan lemon yang sudah dimasukan larut sepenuhnya.Setelah dingin kalian tuangkan larutan lemon tadi ke dalam botol semprot.

Bagaimana? Sangat mudah kan? Kini kalian tidak perlu khawatir lagi ya jika hewan lincah ini terserang kutu. Karena kalian dapat membasminya dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah dan murah untuk didapatkan. Namun jika Anda masih ragu, kalian bisa mengkonsultasikan terlebih dahulu ke ahlinya agar terjaga keamanan bagi hewan peliharaan Anda.

  Inilah Jenis dan Ras Anjing yang Tergolong Pintar. Anjing dinilai sebagai hewan yang memiliki kecerdasan yang tidak bisa dianggap remeh. Namun ternyata tidak semua anjing bisa dilatih untuk keperluan tertentu lho, ternyata hal ini juga harus disesuaikan oleh tingkat kepintaran hewan tersebut. Berikut ini adalah macam-macam jenis anjing ras paling pintar dan cerdas. Kira-kira dari beberapa jenis anjing yang akan dibahas, ada tidak ya jenis hewan peliharaan Anda? Simak yuk.

1. Border Collie

Jenis anjing ini dianggap memiliki energi yang sangat besar. Anjing ini sangatlah pintar dan patuh, tetapi

mereka sangat menyukai kebebasan dan memiliki tingkah yang aktif. Karena dikenal keaktifan dan kepintarannya maka biasanya anjing border collie sering dijadikan penggembala dan diikutsertakan dalam perlombaan.

2. Poodle

Ternyata selain memiliki bulu yang unik dan menggemaskan jenis poodle juga pintar, ketika dilatih anjing ini dianggap cepat dalam memahami apa yang diajarkan untuknya, dan mempelajari beragam trik dan permainan. Sehingga tak jarang anjing ini sering bermain pada permainan sirkus.

3. German Shepherd

Bukan hal asing jika melihat jenis anjing ini menemani polisi saat bertugas. Fisiknya yang memiliki otot, serta menyukai aktivitas berat dan menantang dirasa sangat pas menemani tugas-tugas berat polisi. Dan hebatnya lagi German Shepherd diangap anjing yang cerdas sekaligus profeksionis loh!

4. Golden Retriever

Berbeda dengan Border Collie yang sangat aktif, anjing jenis ini lebih dinilai santai. Sehingga pelatihan yang intens tidak cocok diterapkan pada jenis anjing

ini. Namun walaupun begitu mereka sangatlah cerdas dan mampu beradaptasi hal baru dengan cepat bahkan mereka dapat dapat mengingat hal-hal yang diajarkan seumur hidupnya.

5. Shetland Sheepdog

Jenis anjing ini memiliki tingkat kepekaan yang baik, cerdas dan ia juga dikenal sebagai anjing yang sangat patuh, cepat belajar dan sangat setia dengan keluarga yang merawatnya. Walaupun cerdas, namun ketika diberikan tahap pelatihan untuk menjelaskan instruksi yang spesifik jenis anjing ini ternyata membutuhkan beberapa kali proses percobaan untuk mengulang. Namun berbeda jika instruksi yang diberikan sederhana, ia dapat menangkapnya dengan cukup cepat.

Itulah beberapa jenis-jenis anjing yang dinilai tergolong pintar. Bagaimana apakah ada jenis hewan peliharaan Anda di lima poin tersebut?

Cara Memotong Kuku Kucing Dengan Benar

Saat bermain bersama kucing di rumah, terkadang kukunya yang panjang dapat secara tidak sengaja melukai tubuh atau tangan Anda. Hal ini tentu saja

dapat mengganggu kenyamanan Anda dalam bermain bersama hewan lucu ini.

Sama halnya dengan memotong kuku Anda sendiri, memotong kuku kucing juga diperlukan kehati-hatian. Apalagi kuku kucing berukuran lebih kecil, namun kini ada cara memotong kuku yang baik dan benar yang tentu saja dapat mempermudah Anda untuk membuat kuku kucing Anda bersih dan terawat. Berikut adalah cara- caranya :

 

  1. Tekan Telapak Kaki Kucing

Langkah pertama yang bisa kalian lakukan yaitu menekan terlebih dulu telapak atau jari kakinya. Kalian dapat menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menekan dari bawah salah satu bagian jari si kucing. Agar kuku si kucing keluar sehingga memudahkan kita dalam memotongnya.

2. Perhatikan Posisi Menggunting Kuku

Dalam melakukan pemotongan kuku posisi yang benar ialah dari atas (vertikal) bukan dari samping. Karena kalau pemotongan kuku dilakukan dari samping dapat mengakibatkan kuku kucing pecah.

3. Potong Bagian Ujungnya

Usahakan kalian memotong kuku kucing hanya pada bagian ujung saja yang terlihat tipis dan sedikit runcing. Jangan memotong di batas daging atau yang ada warna merah dan jangan potong kuku jempolnya. Karena jika memotong terlalu dalam dapat menimbulkan rasa sakit.

4. Satu Per Satu

Potonglah kuku kucing secara bertahap, yaitu satu per satu. Hal ini dapat membuat hasil pemotongan kuku kucing kalian akan lebih terlihat rapi.

5. Hati-hati

Terkadang peliharaan kalian masih saja lincah saat dalam proses pemotongan kuku, hal ini tentunya harus membuat kalian lebih berhati-hati ya. Agar kuku kucing terpotong tepat pada bagiannya jangan sampai terkena bagian merah kuku atau quicknya.

Bagaimana cukup mudah untuk Anda lakukan kan? Kalian bisa praktekan ke kuku hewan peliharaanmu jika dirasa sudah terlalu panjang dan kotor. Selain dapat menjaga kesehatan dan menjaga kenyamanan kalian berdua, hal ini bisa membuat kalian lebih dekat loh...


  Waspada Anak Kucing Rentan Terkena Penyakit Ini!

Kucing merupakan hewan yang sering ditemui dan tentu saja disukai banyak orang karena sikapnya yang manja, dan cenderung penurut. Namun

tahukah Anda ternyata usia-usia awal sistem imun kucing belum terbentuk dengan sempurna. Jadi, jangan heran jika anak kucing lebih mudah terserang penyakit. Memelihara kucing bukan hal yang sulit, namun bukan berarti tidak lepas dari ancaman-ancaman penyakit baik dari virus maupun bakteri dan jamur.

Nah Anda harus mulai mewaspadai nih beberapa penyakit yang mudah menyerang hewan peliharaanmu, yaitu:

 

  1. Feline Panleukopenia Virus (FPV)

Virus ini tersebar melalui feses, sekresi, muntahan. Virus ini merupakan virus paling mematikan dengan angka kematian tertinggi bagi kucing. Pada anak kucing, penyakit ini bisa menimbulkan kematian mendadak tanpa gejala. Sedangkan pada kucing dewasa, gejala yang ditunjukkan berupa demam, lemah dan tidak mau makan. Setelah 1-2 hari demam, kucing akan muntah dan diare yang disertai darah.

2. Infeksi kulit

Infeksi kulit merupakan penyakit yang rentan menyerang anak kucing. Penyakit ini bisa dikenali saat kucing terlihat sering menggaruk-garuk badannya. Infeksi kulit pada anak kucing bisa bermacam-macam sebabnya, tetapi yang paling sering adalah karena jamur. Langkah pencegahan bisa berupa penggunaan sampo dan salep khusus kulit kucing. Namun, jika sudah parah, kucing harus diberi penanganan dari dokter.

3. Diare

Penyebab kucing mengalami diare bisa disebabkan oleh virus atau salah dalam pemberian makanan. Sebagai pengobatan, kamu bisa memberikan cairan oralit khusus

hewan. Namun untuk mencegahnya kamu bisa mencegah diare dengan mengatur makanan yang dikonsumsi anak kucing, melakukan pembersihan kandang secara rutin dengan pemutih (bleaching), juga mencegah virus yang menyebabkan diare.

4. Chlmydophilosis

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Chlamydiasis felis yang kebanyakan menyerang anak kucing berusia 5-12 minggu. Gejala yang ditunjukkan ialah demam, bersin dan hidung berair, hilang nafsu makan dan mata meradang. Jika tidak diobati infeksi matanya akan bertambah parah dalam 2 bulan dan dapat menularkan melalui lendir matanya selama beberapa bulan. Jika semakin parah kemungkinan tindakan yang akan diambil ialah operasi untuk mengangkat bola matanya (enukleasi).

5. Muntah

Saat kucing memuntahkan makanan atau cairan yang berbau, bisa jadi ada masalah pada pencernaannya. Ini bisa disebabkan karena makanan yang dikonsumsi kucing atau bahkan karena adanya virus.


  Mulai sekarang, lebih wasapada ya jika hewan peliharaanmu mengalami gejala-gejala tersebut. Karena imun tubuh pada kucing yang masih kurang optimal maka itu sangat dibutuhkan juga loh kepekaan dari Anda untuk merawat tumbuh kembangnya.

  Hal yang Harus Dilakukan

Jika Kucing Mengalami Kerontokan

Kerontokan ternyata tidak hanya dialami oleh manusia, tetapi ternyata terjadi juga pada kucing. Tetapi jika terjadi kerontokan yang berlebihan terhadap

bulu kucing itu berarti anda harus mewaspadainnya loh. Kira-kira apa ya yang mesti kita lakukan jika hewan peliharaan kita mengalami hal tersebut?

1. Periksalah Kesehatan Kucing

Kucing yang tidak sehat pasti memiliki banyak kutu dan parasit yang menempel ditubuhnya. Kutu dan parasti itulah yang menyebabkan kerontokan pada bulu kucing Anda. Binatang penggangu ini adalah salah satu penyebab

bulu kucing rontok, binatang ini biasanya berasal dari teras rumah yang di dominasi oleh rumput.

Tungau juga dapat hidup di perabotan rumah yang terbuat dari kayu dan melompat ke tubuh kucing saat kucing mendekat. Sebagai parasit mereka akan mengambil nutrisi pada lapisan kulit kucing, terlebih lagi gigitan mereka akan sangat membuat gatal yang akhirnya membuat kucing terlalu sering menggaruk yang berakibat bulu mereka rontok. Untuk itu Anda diharuskan agar selalu periksa kesehatan kucing anda secara berkala.

2. Ganti Makanan jika Tidak Cocok

Salah memberikan jenis makanan ke kucing juga dapat menyebabkan kerontokan pada bulu kucing. Jika terdapat hal aneh terhadap kucing Anda sewaktu diberikan makanan. Segeralah untuk mengganti jenis makanan untuk kucing anda.

3. Perawatan yang Tepat

Perawatan yang tepat pada kucing tentu dapat menghasilkan kucing yang sehat, begitu pula sebaliknya. Kucing yang sehat tentu mempunyai bulu yang bagus

dan lebat. Maka sebaiknya rawatlah kucing anda sebaik mungkin secara teratur.

4. Berilah Vitamin

Vitamin juga dibutuhkan untuk dapat mencegah terjadinya kerontokan pada bulu kucing. Seperti yang akan dibahas dibawah, kucing yang sedang mengalami kerontokan bulu sangat memerlukan konsumsi lemak omega 3 dan 6 yang bagus untuk kesehatan kulit dan bulu mereka. Biotin – Vitamin B kompleks seperti biotin juga dapat membantu kesuburan dan kesehatan pada rambut kucing. Kekurangan biotin mungkin lebih rentan di rasakan oleh kucing yang berumur masih muda.Gejala kekurangan vitamin B (biotin) secara umum meliputi bulu yang mudah rontok dan hilangnya warna bulu yang normal.Vitamin kini dengan mudah didapatkan di pet shop terdekat.

5. Stress

Sama seperti halnya manusia, keadaan stress akan membuat mereka tidak bergairah dan pembulu darah yang berfungsi mengirimkan semua nutrisi ke seluruh tubuh akan macet yang berakibat bulu kucing tidak sehat dan rontok. Inilah beberapa tindakan yang harus dilakukan

jika hewan kesayanganmu mengalami kerontokan. Namun jika semakin hari kerontokan pada bulunya semakin banyak. Anda perlu mengkonsultasikannya ke dokter hewan.


0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home